Selasa, 25 Juni 2019

Keuntungan Menanam Sengon Solomon


Manfaat Menanam Bibit Sengon Solomon
Bibit Sengon,- Menanam bibit sengon solomon senantiasa dilekatkan dengan keuntungan ekonomi yang menunggunya ketika masa panen tiba. Tentu saja hal berlaku terutama untuk yang bergerak di bidang industri atau penanaman bibit sengon solomon dalam skala besar. Adapun keuntungan selain itu sering kali tidak banyak yang memperhatikan. Berikut ini beberapa keuntungan lain yang mestinya diketahui bersama.
Sebagai Pohon Peneduh
Menanam bibit sengon solomon selain untuk diambil batangnya juga bisa dipakai sebagai pohon peneduh. Untuk wilayah panas menanam bibit sengon solomon tentu tidak ada salahnya, karena sengon tidak terlalu membutuhkan perawatan rumit. Sehingga daripada lahan yang ada kosong, alangkah lebih baik jika ditanami bibit sengon solomon. Toh, setelah 5 sampai 7 tahun nanti pohon ini bisa dipanen batangnya.
Sebagai Tanaman Pencegah Erosi
Bibit sengon solomon memilki dua jenis akar, yakni akar tunggang dan akar serabut. Dua akar ini tentu sangat baik mencengkeram terhadap tanah. Terutama untuk tanah dengan kondisi miring. Kekuatan akar tunggang pohon sengon solomon cukup kuat menghujam ke dalam tanah. Dengan dibantu akar serabut yang tetap menjaga kesolidan tanah, sengon solomon akan sangat membantu menjaga tanah di lingkungan Anda tidak tergerus erosi.
Daun Sengon untuk Pakan Ternak Industri
Hal yang menarik dari keuntungan lain di bidang ekonomi adalah bagaiaman bibit sengon solomon ketika besar mampu menopang kebutuhan pakan ternak. Hal ini sangat penting mengingat bagaimana kebutuhan akan pakan adalah pengeluaran yang paling besar dalam usaha industri ternak. Dengan menanam bibit sengon solomon tentu saja bisa mengambil sekalian celah tersebut. Sebab di samping itu juga bibit sengon solomon ini membutuhkan pemangkasan secara berkala untuk memfokuskan pertumbuhan pada dahan utama.
Sembari melakukan perawatan tersebut, jika daun dan rantingnya bisa menopang sektor industri lain tentu sangat baik. Keuntungan sampingan inilah yang bisa dimanfaatkan oleh pembudidaya bibit sengon solomon. Dengannya keuntungan dari bibit sengon solomon akan semakin maksimal untuk petani.

Kamis, 30 Mei 2019

Bibit Sengon Solomon


Bibit Sengon Solomon Siap Tanam


Bibit Sengon Solomon,- Kayu sengon telah lama menjadi buruan para pengrajin mebel di Indonesia. Kayu yang juga bernama albasia tersebut selain bertekstur lembut juga memiliki warna yang cukup menarik dijadikan perabot rumah. Oleh karena itu permintaan untuk kayu sengon senantiasa tinggi di pasaran. Hal ini mengakibatkan banyaknya pengusaha yang melirik sektor produksi kayu sengon. Sehingga permintaan bibit sengon berkualitas tinggi turut naik, seperti bibit sengon solomon. Jika Anda juga tertarik untuk menanam kayu sengon, berikut ini beberapa ciri yang patut diketahui ketika memilih bibit sengon yang tepat untuk usaha Anda.

Bibit Sengon yang Bertinggi 1 Meter


Karena permintaannya yang besar, bibit sengon yang beredar di pasaran telah memiliki berbagai macam ukuran. Nah, yang mesti diketahui adalah berapa ukuran yang telah siap untuk ditanam. Menurut pengalaman bibit sengon solomon ukuran 1 meterlah yang telah cukup sesuai untuk ditanam di lahan terbuka. Jika belum mencapai 1 meter ya setidaknya berada dalam kisaran satu meter dan tidak lebih pendek dari 70 senti meter saja. Itu adalah standar aman untuk bibit sengon bisa bertahan di lahan terbuka.
bibit sengon solomon

Bibit Sengon Minimal Telah Berumur 6 Bulan


Untuk apa sih kita mengetahui batas minimal bibit sengon solomon? Jawabannya adalah untuk bisa mengetahui vegetasi dan pertumbuhan akar dari bibit. Dua hal inilah yang akan  sangat menentukan kesuburan dan kekuatan dari sebuah bibit sengon solomon. Dengan kondisi akar yang baik serta jumlah daun yang cukup kita bisa optimis pertumbuhan bibit sengon akan berjalan normal. Karena bibit sengon solomon berakar tunggang, bibit yang telah memiliki akar utama kuat akan sangat  menentukan kesuksesan pertumbuhannya.
Bebas Hama dan Penyakit
Untuk hal yang terakhir ini hanya untuk memastikan saja agar bibit sengon solomon yang akan anda tanam telah bebas benih hama dan penyakit. Hal ini tentu bisa dilihat dari kondisi kulit bibit yang mulus putih gading dan daunnya utuh tanpa lubang gigitan ulat.

Senin, 07 Januari 2019

Cara Menanam Bibit Sengon Solomon Unggul


Cara Menanam Bibit Sengon Solomon


Bibit Sengon,- Berikut ini beberapa cara untuk menanam bibit sengon solomon yang benar. Tahap-tahap penanaman bibit sengon solomon perlu dilakukan dengan teliti sebab punya andil besar dalam kesuksesan budidaya pohon penghasil kayu mebel idaman tersebut. Dengan langkah penanaman yang baik akan membantu adaptasi bibit sengon terhadap lingkungan baru tatkala dipindah dari polybagnya ke lahan terbuka. Selain itu penyiapan yang tepat atas lahan tanam juga akan menentukan kesuburan dari bibit sengon solomon dalam jangka waktu panjang.

Menyiapkan Lubang Tempat Tanam Bibit Sengon Solomon

Langkah pertaman dalam tahap penanaman bibit sengon solomon di lahan terbuka adalah dengan menyiapkan lubang galian untuk tempat bibit. Kedalaman ideal untuk lubang ini sekitar 30 senti meter. Sebaiknya untuk hasil yang lebih baik galian dibiarkan dulu terbuka sehingga terkenal sinar matahari. Meskipun bibit sengon solomon yang sudah siap juga bisa langsung ditanam di dalamnya.

Mendasari Tanah dengan Pupuk Kompos dan NPK

Sebelum menanam bibit sengon solomon di luang yang telah disiapkan sebaiknya Anda mendasari tanahnya dengan pupuk. Dasaran tanahnya sebaiknya didasari dengan pupuk kompos dan pupuk buatan atau pupuk NPK. Campuran kedua pupuk tersebut dengan kadar kompos secukupnya dan NPK sekitar 2,5 gram. Setelah itu siap, baru masukkan bibit ke dalam lubang secara penuh.
Membuka Polybag dan Memendam Akar Secara Penuh
Langkah terakhir untuk memastikan penanaman bibit sengon solomon berjalan sempurna adalah dengan membuka lebih dulu polybag. Hal ini sangat penting karena keberadaan polybag bisa mengganggu pertumbuhan akar bibit sengon solomon. Tutupi akar bibit dengan campuran pupuk yang telah disiapkan sehingga menjadi habitat yang mendukung pertumbuhannya. Detail terakhir yang perlu dilakukan adalah menyisakan sekitar 10 senti meter dari lubang tetap terbuka. Hal ini digunakan untuk menampung siraman air.
Hal lain yang perlu dicatat adalah penanaman bibit sengon solomon jangan terlalu dipadatkan tanahnya. Tanah yang terlalu padat justru akan menghambat pertumbuhan bibit sengon solomon.