Kiat Sukses Budidaya Bibit Sengon
Bibit Sengon,- Untuk Anda
yang berniat untuk budidaya bibit sengon, ada beberapa hal penting yang perlu
diperhatikan supaya pohon sengon bisa tumbuh subur. Mulai penyiraman,
pemupukan, hingga pengaturan sinar matahari. Tiga aspek dasar itu jika
diperhatikan dengan baik akan sangat menunjang pertumbuhan bibit sengon. Untuk
itu sebaiknya Anda ketahui beberapa detail berikut ini.
Intensitas Penyiraman Bibit Sengon
Hal utama yang perlu Anda perhatikan
adalah intensitas penyiraman bibit sengon. Bibit sengon adalah adalah jenis
tanaman yang mesti mendapatkan asupan air yang cukup, meskipun tidak terlalu
tinggi mengingat sifat utama yanaman ini adalah tanaman tropis. Untuk
penyiraman bibit sengon yang direkomendasikan adalah satu kali setiap hari
dengan ukuran satu liter air saja. Intensitas ini sangat penting untuk menjaga
bibit sengon memperoleh asupan air yang cukup dan tidak berlebihan.
Pemupukan Secara Berkala
Memberi pupuk secara berkala
adalah salah satu kunci untuk menunjang pertumbuhan bibit sengon agar maksimal.
Bibit sengon senantiasa bisa hidup mandiri jika mendapat air dan sinar matahari
yang cukup. Meskipun begitu, hasil yang lebih maksimal akan didapat jika
pemupukan diberikan kepada bibit secara berkala. Bibit yang disarankan untuk
diberikan kepada bibit sengon adalah pupuk buatan. Pupuk buatan atau NPK
diberikan untuk menunjang vegetasi bibit sengon. Yakni merangsang pertumbuhan
daun supaya cepat lebat dan subur. Pertumbuhan daun tentu saja akan membantu
bibit sengon bisa memproduksi lebih banyak makanan dalam proses fotosintesis.
Intensitas yag dianjurkan dalam pemupukan ini hanya sekali dalam satu bulan.
Kadar tersebut telah cukup ideal untuk menopang pertumbuhan bibit sengon Anda.
Penyiangan Lingkungan yang Kontinyu
Proses menyiangi adalah salah
satu elemen utama untuk menjaga bibit sengon tumbuh tanpa diganggu oleh tanaman
lain. Sasaran utama penyiangan adalah rumput dan gulma yang ada di sekitar
bibit. Rumput dan gulma ini berpotensi besar mengganggu pertumbuhan bibit
sengon karena merebut unsur hara yang ada di tanah yang seharusnya bisa diserap
oleh bibit sengon secara maksimal.