Murahnya Budidaya Bibit Sengon
Bibit Sengon,- Kabar baik untuk Anda yang berbisnis di bidang
kayu dan properti bahwa salah satu komoditas kayu yang mungkin bisa Anda
budidayakan secara mandiri adalah bibit sengon. Ini karena secara umum
perawatan bibit sengon sangat murah. Sehingga Anda bisa mendapatkan hasil
berlipat jika mau membudidayakan sengon secara mandiri.
Biaya Tak Lebih Dari 5 Ribu rupiah Per-tahun
Kabar yang paling menarik
adalah biaya untuk merawat bibit sengon tidak sampai 5 ribu rupaih per tahun.
Jika Anda menanam 100 bibit maka biaya tahunan yang mesti dikeluarkan cuma 500
ribu. Sangat murah bukan? Ini karena bibit sengon tidak membutuhkan peratan
yang ribet dan fasilitas mahal sehingga biaya yang dihabiskan akan sangat
minim.
Cara Menekan Ongkos Perawatan
Biaya yang murah sangat
dipengaruhi oleh beberapa hal mendasar. Cara yang biasa Anda gunakan adalah
dengan menanam bibit sengon di daerah yang mudah untuk mengakses air. Karena
tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan air adalah elemen vital untuk
pertumbuhan sebuah tanaman. Karena itu jika lahan yang Anda miliki dekat dengan
sungai atau sumber air, maka biaya tambahan untuk penyiraman bisa ditekan
dengan saksama.
Cuma Butuh Panas yang Intens
Alasan berikutnya selain
air adalah bahwa kebutuhan dasar bibit sengon ini tidak usah beli, karena sinar
matahari bisa didapatkan dengan gratis bukan? Hal yang perlu dilakukan cuma
mengkondisikan bahwa lahan yang Anda tanami bibit sengon tidak tertutup oleh
pepohonan lain atau banguanan sekitar. Karena itu pilihhan lahan yang cukup
terbuka untuk menjamin bibit sengon mendapatkan sinar matahari secara memadai.
Lantas, sebenarnya untuk
apa biaya 5 ribu dikeluarkan pertahun? Jawabannya adalah pupuk. Meskipun
pembelian pupuk bisa digantikan dengan pupuk gratis hasil kompos atau dari
kandang ternak, alangkah lebih baik jika Anda menambahkan pupuk NPK, buatan,
untuk menunjang pertumbuhan bibit sengon. Dengan tambahan pupuk buatan yang
bisa dilakukan sekali dalam sebulan, pertumbuhan bibit sengon Anda akan bisa
maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar